Seorang pujangga hanya akan setia pada guratan pena dan rasa.
Aku, kamu, atau siapa lagi kah yang mau di luar sana? Siapa yang akan bertanggung jawab akan derita kesakitan?
Bisikkan pada masa lalu, aku sekarang lebih kuat...
Tak kan kupedulikan.. Entah berapa lama lagi kamu akan tetap pergi... Memilih untuk sendiri...
Sore itu mentari terlalu dini bergegas pergi. Meninggalkan serentetan karya tangan di bentangan kain yang tertulis rapi...
Bukan aku tak butuh teman... Jangan berburuk sangka... Apalagi mengira aku gila...
Tell my November, I couldn't wait here anymore or any longer...
Mendadak balasan sapamu menjadi secuil mentari yang menyapa setiap pagiku kini...